5 LANGKAH PERENCANAAN KARIER UNTUK MASA DEPAN
Berita Umum | 30 Maret 2022 10:58 wib Bagi kamu yang masih bingung dalam menentukan karir, sudah saatnya kamu mengambil langkah maju untuk merencanakan karir seperti apa yang kamu inginkan ke depannya. Untuk memudahkan perencanaan karir tersebut
Setiap orang yang bekerja tentunya ingin memiliki kesuksesan dalam berkarir. Kondisi hidup yang lebih baik dengan penghasilan yang fantastis, sering kali menjadi tolak ukur kesuksesan karir seseorang. Namun, tidak sedikit orang yang setelah bertahun-tahun justru kesulitan mengembangkan karir mereka. Itulah sebabnya menyusun langkah perencanaan karir yang tepat perlu ditetapkan sejak awal.
Bagi kamu yang masih bingung dalam menentukan karir, sudah saatnya kamu mengambil langkah maju untuk merencanakan karir seperti apa yang kamu inginkan ke depannya. Untuk memudahkan perencanaan karir tersebut, berikut 5 langkah membuat perencanaan karir yang tepat untukmu!
-
Mulai Menyusun Langkah Perencanaan Karir Dengan Menentukan Visi dan Misi
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menentukan visi dan misi. Secara umum, visi merujuk pada pandangan masa depan. Proses dalam menentukan visi berawal dari impian yang kamu miliki. Jadi, dalam menentukan visi, kamu bisa membayangkan bagaimana dirimu nantinya, kira-kira 5 sampai 10 tahun yang akan datang.
Kamu bisa bertanya pada diri sendiri apa yang sebenarnya kamu inginkan. Seperti apa kehidupan yang kamu impikan? Seperti apa pekerjaan yang kamu inginkan?
Jika kamu merasa 5 sampai 10 tahun adalah waktu yang terlalu lama, kamu bisa mulai dengan jangka waktu yang lebih pendek. Misalnya, dalam 2 tahun ke depan, kamu ingin memiliki pekerjaan yang seperti apa?
Setelah kamu berhasil membayangkan karir dan kehidupan seperti apa yang kamu inginkan, saatnya kamu menyusun misi. Secara umum, misi merujuk pada strategi atau langkah apa saja yang harus diterapkan demi terwujudnya visi.
Kamu bisa mulai membuat poin-poin terkait langkah apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mencapai visi tersebut. Dalam hal ini, kamu perlu mencari informasi yang relevan untuk memaksimalkan misi yang akan kamu lakukan
-
Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri
Kamu perlu mengenal dirimu sendiri dengan baik. Hal ini untuk dapat melihat dan memahami kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Jangan berfokus pada kekurangan yang kamu miliki, tapi fokuslah untuk memaksimalkan kelebihan. Sebab, dengan usaha yang maksimal, lambat laun kekurangan yang kamu punya dapat teratasi. Hal terpenting dalam langkah perencanaan karir ini adalah memaksimalkan potensi dan kemampuan yang menjadi kelebihanmu.
-
Mengevaluasi Pencapaian Diri
Langkah selanjutnya dalam merencanakan karir yang perlu kamu lakukan adalah fokus terhadap pencapaian yang berhasil kamu raih. Kamu bisa menengok sejenak ke belakang untuk mengingat apa saja pencapaian yang sudah kamu peroleh untuk mempersiapkan karirmu ke depan. Kamu harus terus maju, jangan berfokus pada kegagalan, tetapi jadikan itu sebagai pembelajaran dan evaluasi diri agar tidak terulang kembali di masa depan.
-
Mencari Dan Menganalisi Peluang Karir Masa Depan
Kamu perlu mencari informasi mengenai peluang karir di masa depan untuk bisa mempertimbangkan profesi apa yang memiliki prospek karir yang menjanjikan. Setelah itu, kamu bisa menganalisis informasi tentang peluang karir yang kamu peroleh tersebut untuk menentukan langkah apa yang harus kamu ambil.
Dengan menganalisis peluang karir yang cocok untukmu, kamu bisa mempersiapkan diri untuk menyesuaikan keterampilan dengan peluang karir yang tersedia. Terlebih, teknologi yang terus tumbuh pesat menjadi faktor penentu dalam terciptanya peluang karir yang tersedia pada beberapa tahun mendatang
-
Merancang Dan Merealisasikan Career Path Secara Konsisten
Langkah terakhir dalam perencanaan karir adalah merancang career path, di mana kamu mulai memetakan strategi yang perlu kamu lakukan untuk meraih jenjang karir yang kamu inginkan.
Kamu bisa membuat career path secara terukur dengan menggunakan metode SMART, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Time-bound. Banyak orang menggunakan metode ini karena dapat menentukan jenjang karir secara spesifik, terukur, realistis, dan memiliki tenggat waktu dalam pencapaian tujuan.
Setelah merancang career path tersebut, kamu perlu merealisasikannya secara konsisten. Hal ini agar ketika kamu mengalami masalah saat berusaha meraih karir yang kamu inginkan, kamu tetap dapat konsisten untuk terus berusaha.
Source : MySkill.id